Minggu, 03 Oktober 2010

JOANNE SHAW TAYLOR


Seperti Ana Popovic, Joanne juga bermain gitar sekaligus bernyanyi. Dan baginya gitar adalah alat untuk menceritakan apa isi hatinya : “Bagi saya bermain solo gitar 3 menit  rasanya bisa mengungkapkan siapa diri saya, melebihi tiga jam jika saya ungkapkan dengan kata-kata. Gitar adalah “mulut” saya yang lain” katanya. Dan Joanne Shaw Taylor sudah berkenalan dengan gitar  sejak masih kecil, pada usia 8 tahun ia sudah belajar gitar klasik di sekolahnya, bahkan kemudian sempat bergabung di UK Youth Ensemble. “Tapi perlahan-lahan saya merasa musik klasik bukan musik yang cocok bagi saya. Ketika saya berusia 13 tahun saya menemukan Blues, saya merasa inilah musik saya. Untuk mempelajari permainan

gitar blues saya merasa membutuhkan kedisiplinan yang sama dengan ketika saya belajar klasik,  namun di sini ada kebebasan berekspresi.”



Karir Joanne Shaw Taylor menemukan momentum pertamanya ketika permainan telecaster guitarnya menarik perhatian Dave Stewart, saat itu Joanne Shaw Taylor berusia 16 tahun. Sedangkan Dave Stewart adalah pemusik grup Eurythmic, yang menjadi partner Robert Palmer  menelusuri kehidupan blues di Mississippi dalam  sebuah film (dokumenter) blues yang sangat bagus, DEEP BLUES.  “Saya pernah bermain musik dengan beragam pemusik blues di banyak penjuru dunia, bahkan saya pernah ke Mississipi dan membuat rekaman dengan pemusik legendaris R.L Burnside dan Jesse Mae Hemphill. Tahun kemarin saya menemukan sesuatu yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya…seorang wanita dari Inggris bermain blues, dan permainannya membuat bulu kuduk saya berdiri.” kata Dave Stewart.

Ketertarikan ini membuat Dave Stewart mengajak Joanne Shaw Taylor mengikuti tur grupnya ke seluruh penjuru Eropa. Hanya sayangnya upaya Dave Stewart mengupayakan kontrak rekaman bagi Joanne Shaw Taylor gagal.  Beruntung tahun kemarin Joanne Shaw Taylor mendapat kontrak dari label rekaman blues yang bermarkas di Jerman Ruf Records, dan mendapat hasil yang optimal ia sengaja diterbangkan ke Memphis untuk melakukan rekaman di studio  yang penanganan rekamannya dilakukan oleh Jim Gaines, yang pernah menangani rekaman Stevie Ray Vaughan dan  Albert Collins dua pemusik yang menjadi inspirasi awal ia merasa menemukan bahwa blues cocok dengan dirinya. Dengan dibantu rhythm section, yang ada di studio Jim Gaines,  Steve Potts (drums) dan  Dave Smith (bas), lahirlah album pertama Joanne Shaw Taylor, WHITE SUGAR  yang akhirnya dirilis pada bulan Februari 2009.  Dan sekarang ia termasuk pemusik blues muda yang bersinar dengan jadwal main yang cukup ketat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar